Kamis, 26 Juni 2014

Tirta Bab 1 Pendahuluan Keputihan


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Keadaan kesehatan reproduksi di Indonesia saat ini masih belum seperti yang diharapkan dibandingkan dengan keadaan di negara-negara ASEAN lain. Indonesia masih tertinggal dalam banyak aspek kesehatan reproduksi. Masalah kesehatan reproduksi menjadi perhatian bersama bukan hanya individu yang bersangkutan, karena dampaknya menyangkut berbagai aspek kehidupan dan menjadi parameter kemampuan negara dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat (Manuaba, 2009).
Pada era globalisasi dan modernisasi ini telah terjadi perubahan dan kemajuan disegala aspek dalam menghadapi perkembangan lingkungan, kesehatan dan kebersihan, dimana masyarakat khususnya wanita, dituntut untuk selalu menjaga kebersihan fisik dan organ tubuhnya. Salah satu organ tubuh yang paling penting dan sensitif serta memerlukan perawatan khusus adalah organ reproduksi (Maharani, 2009).
Diketahui bahwa sistem pertahanan dari alat kelamin atau organ reproduksi wanita cukup baik, yaitu asam basanya. Sekalipun demikian, sistem pertahanan ini cukup lemah, sehingga infeksi sering tidak terbendung dan menjalar ke segala arah, menimbulkan infeksi mendadak dan menahun dengan berbagai keluhan. Salah satu keluhan klinis dari infeksi atau keadaan abnormal alat kelamin adalah keputihan (Flour Albus) (Manuaba, 2009).
Meskipun keputihan (Flour Albus) termasuk penyakit yang sederhana, kenyataannya Flour Albus tidak mudah disembuhkan. Flour Albus menyerang sekitar 50% populasi wanita dan hampir mengenai semua umur. Lebih dari 75% wanita di Indonesia mengalami keputihan, paling tidak satu kali dalam hidupnya. Hal ini berkaitan dengan cuaca yang lembab, yang mempermudah berkembangnya infeksi jamur dan bakteri patogen (Maharani, 2009).
Menurut Survey Demografi kasus keputihan 200 kasus, tetapi hanya sekitar 95 kasus yang mengalami gejala keputihan dengan rasa gatal. Masalah keputihan ini sering kali tidak diperhatikan oleh wanita yang menderita penyakit ini, akan tetapi masalah keputihan ini jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan masalah yang serius (Depkes, 2010).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD. Kota Makassar, jumlah ibu dengan gangguan reproduksi dari bulan Januari – Desember 2011  Flour Albus 80 orang, Januari – Desember 2012 Flour Albus 94 orang, Januari – Desember Flour Albus 145 orang
Berdasarkan data-data tersebut penulis tertarik untuk mengambil studi kasus dengan judul “Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi pada Ny. “S” dengan Flour Albus di RSUD. Kota Makassar”.
B.     Rumusan Masalah
Bagaimana peran Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi pada Ny. “S” dengan Flour Albus di RSUD. Kota Makassar dengan menggunakan manajemen kebidanan menurut Hellend Varney? 
C.    Tujuan Penulisan
1.      Tujuan umum
Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan Manajemen Asuhan Gangguan Sistem Reproduksi pada Ny.”S” dengan Flour Albus di RSUD. Kota Makassar dengan menggunakan pendekatan proses manajemen kebidanan menurut Hellend Varney.
2.      Tujuan khusus 
a.       Diharapkan penulis mampu:
1)      Melakukan pengkajian data yang menyeluruh pada Ny.”S” dengan gangguan sistem reproduksi Flour Albus di RSUD. Kota Makassar
2)      Menentukan diagnosa potensial yang mungkin timbul pada Ny.”S” dengan gangguan sistem reproduksi Flour Albus di RSUD. Kota Makassar.
3)      Mengantisipasi diagnosa potensial yang mungkin timbul pada Ny.”S” dengan gangguan sistem reproduksi Flour Albus di RSUD. Kota Makassar.
4)      Melaksanakan evaluasi yang telah diberikan pada Ny.”S” dengan gangguan sistem reproduksi Flour Albus di RSUD. Kota Makassar.
b.      Penulis mampu memberikan alternatif pemecahan masalah pada Ny.”S” dengan gangguan sistem reproduksi Flour Albus di RSUD. Kota Makassar
D.    Manfaat Penulisan
1.      Bagi Peneliti
Pengalaman belajar dalam melaksanakan praktek kebidanan khususnya manajemen asuhan kebidanan pada kasus ibu dengan gangguan sistem reproduksi Flour Albus.
2.      Bagi Institusi
Sebagai bahan masukan institusi pendidikan dalam penerapan proses manajemen asuhan kebidanan dengan kasus Flour Albus.
3.      Bagi Masyarakat
Memberikan refrensi yang dapat dijadikan sebagai informasi terkait gangguan sistem reproduksi Flour Albus.
E.     Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini sebagai berikut:
1.      Studi Kepustakaan, yaitu dengan membaca dan mempelajari buku-buku/literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas sebagai dasar teoritis yang di gunakan dalam pembahasan karya tulis ini.
2.      Studi Kasus, yaitu melaksanakan studi kasus pada Ny. “S” dengan pendekatan asuhan kebidanan yang meliputi: pengkajian dan analisis  data dasar, perumusan diagnose/masalah aktual, potensial, melaksanakan tindakan segera/kolaborasi, perencanaan pelaksanaan. Evaluasi asuhan kebidanan dan pendokumentasian hasil asuhan kebidanan.
3.      Studi dokumentasi, yaitu studi yang dilakukan dengan mempelajari status klien baik yang bersumber dari catatan dokter, bidan, maupun hasil pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan diagnostik lainnya yang berkaitan dengan masalah klien.
F.     Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran untuk tentang Karya Tulis ilmiah ini yang terdiri dari lima bab sebagian titik tolak pembahasan. Dalam karya tulis ini dapat dilihat secara garis besar tentang sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I   PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis memberikan penjelasan secara umum mengapa harus mengangkat judul KTI  yang berjudul Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi Pada Ny “S” dengan Flour Albus di RSUD. Kota Makassar serta menjelaskan judul tersebut secara terstruktur dan mendetail mulai dari latar belakang sampai dengan sistematika penulisan, sebagai berikut :
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Penulisan
1.      Tujuan umum
2.      Tujuan khusus
D.    Manfaat Penulisan
E.     Metode Penulisan
F.      Sistematika Penulisan
BAB II      TINJAUAN  PUSTAKA
Pada bab ini penulis mejelaskan secara teoritis tentang tinjauan Umum tentang manajemen asuhan kebidanan, tinjauan umum tentang gangguan system reproduksi,dan tinjauan khusus tentang flour albus dengan ditunjang sub-sub pembahasan serta berdasar oleh beberapa teori terkait yang akan dibahas.
A.    Tinjauan Umum  tentang Gangguan Sistem Reproduksi
1.      Pengertian Gangguan Sistem Reproduksi
2.      Macam-macam Gangguan Sistem Reproduksi
B.     Tinjauan Tentang Flour Albus
1.      Pengertian Flour Albus
2.      Klasifikasi Flour Albus
3.      Pathogenesis Flour Albus
4.      Etiologi  Flour Albus
5.      Gejala  Flour Albus
6.      Penatalaksanaan Flour Albus
7.      Akibat yang sering terjadi Flour Albus
C.     Tinjauan Umum tentang Manajemen Asuhan Kebidanan
1.      Pengertian Manajemen Asuhan Kebidanan
2.      Tahapan Manajemen Asuhan Kebidanan
3.      Pendokumentasian Asuhan Kebidanan (SOAP )

BAB III  STUDI KASUS
Pada bab ini penulis menuangkan hasil obsevasi yang didapatkan dari 7 langkah varney kedalam sebuah data tulisan secara detail dan secara terstruktur sesuai dengan tahapan dalam pengaplikasian manajemen asuhan kebidanan menurut Varney’s Midwifery.
A.     Identifikasi data dasar
B.      Merumuskan diagnosa / masalah aktual
C.      Merumuskan diagnose / Masalah potensial
D.     Tindakan segera / kolaborasi
E.      Rencana asuhan Kebidanan
F.       Pelaksanaan asuhan kebidanan
G.     Evaluasi asuhan kebidanan Pendokumentasian asuhan kebidanan.
BAB IV   PEMBAHASAN
Pada Bab ini penulis akan membahas tentang asuhan yang diberikan kepada klien. Pada pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien dibahas secara sistematik mulai dari pengkajian, pencatatan, pelaksanaan, evaluasi, dan pendokumentasian.
BAB V   PENUTUP
Merupakan Bab terakhir yang memuat kesimpulan hasil pelaksanaan studi kasus yang dilakukan dan juga berisi tentang saran-saran operasional untuk meningkatkan kualitas asuhan kebidanan sehingga bisa membuat Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi orang lain khususnya bagi penulis sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


1 komentar:

  1. by: OBAT KEPUTIHAN
    Terima kasih untuk berbagi informasi dengan kami , Setelah membaca artikel Anda saya menjadi sangat tertarik dengan blog yang Anda kelola

    BalasHapus